Memilih Stabilizer / Stavolt / AVR (Automatic Voltage Regulator) Yang bagus dan Sesuai.
Daftar Isi
Fungsi Stabilizer / Stavolt
/ AVR (Automatic Voltage Regulator)
Stabilizer / Stavolt / AVR
(Automatic Voltage Regulator) berfungsi
untuk menjaga agar tegangan generator tetap konstan dengan kata lain generator
akan tetap mengeluarkan tegangan yang selalu stabil tidak terpengaruh pada
perubahan beban yang selalu berubah-ubah, dikarenakan beban sangat mempengaruhi
tegangan output generator.
Prinsip kerja dari AVR adalah mengatur
arus penguatan (excitacy) pada exciter. Apabila tegangan output generator di
bawah tegangan nominal tegangan generator, maka AVR akan memperbesar arus
penguatan (excitacy) pada exciter. Dan juga sebaliknya apabila tegangan output
Generator melebihi tegangan nominal generator maka AVR akan mengurangi arus
penguatan (excitacy) pada exciter. Dengan demikian apabila terjadi perubahan
tegangan output Generator akan dapat distabilkan oleh AVR secara otomatis
dikarenakan dilengkapi dengan peralatan seperti alat yang digunakan untuk
pembatasan penguat minimum ataupun maximum yang bekerja secara otomatis.
Untuk menghindari kesalahan
pembelian jenis stabilizer maka harus mengetahui beberapa jenis dari
stavolt. Jangan sampe salah beli.. pengalaman temen ada yang beli stabilizer
isinya Cuma semen kering yang di tali pake kabel ties. Hehe… jangan tergiur harga murah, memang duit gak
bohong…
Berikut Daleman Beberapa Stabilizer / Stavolt / AVR :
- Menggunakan Relay. Penstabilan listrik yang
menggunakan beberapa relay bekerja bila tegangan listrik naik atau turun.
Akibatnya reaksinya amat cepat, tapi range kestabilan yang kurang baik (+/-
5%). Jenis ini umumnya tidak dilengkapi dengan filter.
- Menggunakan servo motor. Jenis penstabilan yang
memakai motor servo didalam stabilizer ini, dimana motor akan berputar untuk
mendapatkan tegangan yg stabil. Akibatnya, diperlukan waktu 2 s/d 5 detik
sehingga mencapai kestabilan, dan tidak ada penyaring (filter) terhadap
gangguan listrik (spikes,.
- Menggunakan sistim Digital control. Sistim ini menggabungkan penggunaan relay dan triac (sejenis transistor) untuk menstabilkan listrik. Sistim ini lebih canggih dibandingkan dengan sistem relay (b), dan juga dilengkapi dengan filter.
- Sistem Ferro-Resonant/ line conditioner. Sistim ferro resonant inilah yang paling handal. Untuk memberikan kestabilan pada beban, reaksi/responsenya sangat cepat, hanya perlu 0,04 detik saja. Lebih stabil dibanding jenis lainnya, dapat juga menyaring listrik lebih bagus dari model c, mengunakan trafo isolasi, dan kapasitor (utk meredam spikes, surge, sag, noise, dan spike dari petir). Oleh karena itu sering disebut juga sebagai Line Conditioner atau Power Conditioner.

Cara menghitung daya listrik,
masih inget rumus fisika dasar kan,,
P = Daya listrik dengan satuan Watt
(W)
V = Tegangan listrik dengan
satuan Volt (V)
I = Arus listrik dengan satuan
Ampere (A)
Oke sekarang saya akan contohkan
perhitungan saya..saya contohkan perhitungan Labkom sekolah saya.
Misal saya mau menghitung daya yg
ada dalam laboratorium komputer , Sebelum mengecek tentunya nyalakan semua baru dicek
menggunakan clamp meter / tang meter (ingat gunakan salah satu kabel sebelum arus digunakan ke jalur semua komputer/peralatan yang akan mengkonsumsi listrik). Nhah kasus saya waktu dicek ampere menggunakan clamp meter ketemu
10,2 A ,sedangkan voltase waktu itu 198 Volt(cek juga y volt nya biar g ngaco ngitungnya). Jadi tinggal kalikan aja 10,2 X
198 = 2019,6 jadi kebutuhan daya Laboratorium saya
sebesar 2019 ,6 Watt. semoga informasi diatas dapat membantu menghitung watt
atau daya listrik
Baca Juga: loading
Sebelum membeli stabilizer / Stavolt / AVR
(Automatic Voltage Regulator) tentu mempunyai spesifikasi kemampuan alat
tersebut, maka untuk memilih Stabilizer Listrik yang tepat perlu diperhatikan spesifikasi
dari alat stabilizer itu sendiri , Beberapa spesifikasi yang harus diperhatikan
antara lain :
- Jenis dari stabilizer itu sendiri ,System Servo Motor atau System Relay, sistim Digital control , Sistem Ferro-Resonant (Pilih Sesuai kebutuhan & budget).
- Rentang input Voltage 100V-300V (system Relay) 120V-275V (System Servo)
- Tingkat akurasi output yang tinggi ± 1,5% (Servo Motor) – ±3,5% (System Relay)Power Output maksimum : 80% – 100%
- Auto Cut Of ( over / Low ) Volatage
- Respon Time yang cepat ( semakin kecil semakin bagus )
- Multi Proteksi
Ada baiknya pelajari dari brosurnya dan jika kurang jelas,
mintalah penjelasan dari sales / marketing yang bersangkutan.
Nhah Setelah tahu dari jenis dan perhitungan tinggal kita
pilih sesuai kebutuhan kita & budget. Yang jelas duit nggak bohong.. :D
Dari contoh kasus yang saya punya daya yang dibutuhkan untuk
laboratorium saya adalah 2019 ,6 Watt, maka saya harus beli stavolt dayanya melebihi
dari yang saya ukur,dengan kata lain beli stavolt dengan daya 3000 va sudah
mencukupi…tetapi disini saya memilih dengan daya 1
Kva(dengan pertimbangan penambahan alat lagi),…dengan kata lain kemampuan
stavolt tidak sepenuhnya 100%. Gunakan maksimal daya sekitar 70 % dari daya
aslinya.. kurang dibawahnya lebih bagus dan alat jadi adem, jadi stavolt g
bekerja terlalu berat.
Semoga bermanfaat.
AXIOO TNW C825R
Price Rp 3.575.000
Spesifikasi :
Processor Onboard : Intel Quad Core N2940 - Up to 2,25GHz
Memori Standar : 2 GB DDR3
Tipe Grafis : Intel HD Graphics
Ukuran Layar : 14”
Resolusi Layar : 1368 x 768
Tipe Layar : LED
Sound : integrated
Hard disk : 500 GB
: WiFi, Cardreader, HDMI
: Webcam, Bluetooth
Optical Drive : DVD/RW Super Multi
Keyboard : Standar Keyboard
Dimensi (PTL) : 344(W) x 246(D) x 24.8(H)mm
Berat : 1,85 Kg
Kunjungi website kami untuk produk lainnya
Pusat Belanja Komputer
Terimakasih.... :)